Minggu, 29 November 2015

PERILAKU YANG PANTAS DALAM SOSIAL MEDIA


Semua masyarakat di seluruh penjuru dunia pasti akan melakukan interaksi dalam lingkungannya. Tujuan masyarakat dalam melakukan interaksi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Masyarakat dalam melakukan interaksi bisa secara langsung tanpa perantara dan juga secara tidak langsung melalui perantara. Di zaman modern ini, masyarakat melakukan interaksi secara tidak langsung melalui media sosial, yaitu interaksi yang dilakukan melalui internet contohnya media sosial Facebook, Twitter, Path, Instagram dan sebagainya. Apakah berhubungan melalui media sosial dapat menilai pribadi seorang individu?
            Penggunaan media sosial dalam masyarakat meningkat setiap tahunnya. Menurut data yang dirilis APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), jumlah pengguna internet pada tahun 2014 sebesar 88,1 juta. Angka tersebut naik dari 77,2 juta pada tahun sebelumnya. Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenrikominfo) berharap di akhir tahun 2015 pengguna internet  di Indonesia mencapai angka 150 juta orang atau sekitar 61 persen total penduduk, dimana sekarang ini pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 57 persen penduduk. Menurut lembaga e-marketer, Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia dalam hal jumlah penggunaan internet.
            Menurut teori Koentjaraningrat, proses belajar kebudayaan terdiri dari internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi, dan proses tersebut saling berkaitan. Internalisasi adalah proses individu menanamkan dalam kepribadiaannya segala perasaaan, hasrat, nafsu, dan emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya. Proses sosialisasi adalah proses individu belajar budaya melalui sistem sosial. Enkulturasi adalah proses individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran sesuai sistem adat, norma, dan peraturan yang berlaku. Proses internalisasi termasuk proses pembentukan jati diri dalam diri individu apa yang dirasa. Pembentukan jati diri juga didukung dari interaksi sosial dalam masyarakat / proses sosialisasi. Dalam berkehidupan sosial individu juga harus menyesuaikan diri dengan norma/aturan yang berlaku dalam masyarakat / proses enkulturasi.
Masyarakat yang berinteraksi melalui media sosial membuktikan bahwa masyarakat tersebut melakukan proses sosialisasi dengan lingkungannya. Proses sosialisasi melalui media sosial bisa memberikan sisi positif serta negatif, tergantung dari individu itu sendiri. Masyarakat dalam menggunakan media sosial kerap kali mengunggah hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan pribadinya sehingga individu tersebut tidak memiliki privasi lagi karena apa yang diunggah di media sosial adalah sesuatu untuk konsumsi publik. Masyarakat cenderung berinteraksi melalui media sosial dengan menjadikan media sosial sebagai perantara untuk menggambarkan keadaan individu penggunanya. Sehingga dalam masyarakat tidak jarang pula ditemui kasus kejahatan media sosial akibat si pelaku sudah mengenal dan mengetahui pola si penggunanya. Hal tersebut terjadi karena media sosial berperan dalam membantu mengenal individu yang digambarkan dalam kegiatan dalam media sosialnya.
Sebagai pengguna media sosial yang bijak, harus mengetahui perilaku yang pantas atau tidak dalam penggunaan media sosial. Penulis menyarankan bagi para pengguna media sosial untuk menjadikan media sosial sebagai media perantara yang baik dan berguna seperti menjaga privasi pengguna yaitu dengan tidak seluruh hal yang terkait dengan privasi diunggah di media sosial, lebih mawas diri/waspada dalam penggunaan media sosial misal dalam berkenalan dengan pengguna lain di media sosial, menggunakan media sosial untuk hal-hal baik seperti memberikan motivasi pada orang yang membutuhkan, dalam kasus ini penulis memiliki teman yang berkenalan dengan pengguna lain antar negara dalam situasi tersebut pengguna lain antar negara mengalami depresi dan tekanan hidup yang berat dan membutuhkan motivasi maka dari itu kita juga bisa menggunakan media sosial sebagai sesuatu yang baik misalnya memotivasi teman yang dikenal melalui media sosial. Atau bahkan juga menggunakan media sosial bisa mengeksplorasi diri ke arah yang positif misalnya berjualan di media sosial.